10:25 AM
Tanggal 22 Februari 2008, ketika ke Jogja bertepatan dengan upacara adat saparan bekakak yang digelar warga Ambarketawang Gamping. Gambar yang ada di atas merupakan Gendruwo raksasa dan wewe yang mampu menyedot perhatian ribuan masyarakat yang menyaksikan nya. Bahkan keduanya hampir mengalahkan maskot Bekakak yakni sepasang boneka pengantin dari tepung beras yang disembelih di Gunung Gamping.Upacara Adat Saparan Bekakak ini bertujuan untuk mengenang jasa dan kesetiaan Ki Wirasuta sebagai abdi dalem penongsong Sri Sultan Hamengku Buwono I yang meninggal terkubur di Gunung Gamping. Upacara adat ini pada awalnya merupakan perintah Sri Sultan HB I yang menyarankan pembuatan sepasang boneka pengantin Bekakak yang terbuat dari tepung beras ketan yang diisi dengan sirup gula jawa. Bekakak ini disembelih di Gunung Gamping sebagai lambang pengorbanan agar masyarakat terhindar dari malapetaka.