9:04 AM

(0) Comments

Slank Sebarkan Virus Perdamaian di AS

Jay


Untuk kedua kalinya, grup band papan atas Indonesia, Slank, baru saja kembali dari Amerika Serikat. Perjalanan ke AS merupakan promosi album terbaru mereka yang diberi title Anthem for the Broken Hearted.

Tur yang dilakukan tanggal 22 Oktober hingga 22 November 2008, dilakukan mereka di tengah gegap gempitanya warga AS dalam pemilihan calon presiden baru. Selain di AS, Slank juga pernah melakukan tur di Jepang, untuk mempromosikan album The Big Hip. Ini semata dilakukan grup band yang digawangi oleh Kaka, Bimbim, Abdi, Ridho, Ivan untuk melebarkan sayap mereka di kancah musik international.

Selama di AS, Slank yang sudah berdiri sejak Desember 1983 ini melakukan tur di 15 kota. Diantaranya adalah, New York, Virginia, Ohio, Pennyslavania.

Respon masyarakat AS diluar dugaan. Album yang dijual di sana, ternyata laku dan sesuai harapan mereka. Maka tidak mengherankan jika rencana untuk ke AS tahun depan, sudah ada di dalam rencana mereka dan juga menjadi obsesi terbesar Slank.

Obsesi Slank yang lainnya adalah ingin main dengan band-band ternama AS, seperti Guns n'Roses. Namun untuk obsesi terbesarnya tersebut, Slank saat ini mengobatinya dengan berkolaborasi band-band lokal di AS pada saat tur lalu.

"Kami datang dari negara dimana masih ada ketidakadilan dan korupsi yang terjadi. Oleh karena itulah, mengapa masih banyak yang sakit hati. Tetapi terhadap negara ini, kami masih memiliki kepercayaan dan jiwa, makanya kami membuat sebuah lagu khusus yang patah hati," ujar sang penggebuk drum, Bimbim.

''Slank ingin menyebarkan virus perdamaian. Selain itu, ingin memberitahukan ke warga AS bahwa Indonesia adalah negeri aman dan bukan sarang teroris,'' ujar Kaka, pentolan Slank, dalam jumpa pers sebelum pentas musik di kediaman Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron R Hume di Jl Suropati, Jakarta Pusat, Selasa (25/11) malam.

Dingin yang membekap Jakarta malam itu terasa hangat ketika Kaka, Bimbim, Abdi, dan Ridho beraksi melantunkan lagu Ku tak Bisa, UUD (Ujung-ujungnya Duit), I Miss U but I Hate U (versi Inggris), Terlalu Manis (versi inggris), dan nomor-nomor hit lainnya.

Ditambahkan oleh Bimbim, grup bandnya ingin menjelajahi pengalaman musik terbaru mereka, dan mereka perlu mewujudkan 'Virus Perdamaian' bagi dunia. Bimbim juga percaya dengan musik mereka bawa sekarang dapat mengubah dunia, dan dengan album berbahasa Inggris bisa dapat mencuri perhatian warga luar.

Slank yang juga sempat menyaksikan pemilihan presiden yang dimenangkan oleh Barack Husein Obama itu sangat mengagumi demokrasi yang terjadi di sana.

Karena masih menurut Bimbim, pada saat pencoblosan, mereka sedang ada di Boston, dan suasana sangat kondusif terhadap hasil pemilu tersebut.

Tidak ada yang namanya demo atau keributan, ketika lawan dari Obama yaitu John McCain kalah telak. Untuk Indonesia yang akan melakukan pemilihan presiden tahun 2009, Bimbim berharap semoga bangsa kita bisa meniru cara AS dalam menanggapi kemenangan dan kekalahan.

Sebelum keberangkatan Slank ke AS untuk tur, sempat ada kabar bahwa sang gitaris, Ridho, tidak bisa turut karena sedikit masalah. Diduga karena namanya yang berbau Islam. Namun, ketika itu dikonfirmasikan Bimbim, dia hanya menjawab semua sudah selesai dan walaupun telat Ridho datang ke sana, tetapi tur tetap berjalan maksimal. Virus perdamaian tetap ditebar oleh Slank, dimana pun mereka tampil. Piiis (peace). (*/OL-03)

SUMBER : mediaindonesia.com

0 Responses to "Slank Sebarkan Virus Perdamaian di AS"