8:48 AM
Wah dah lama nih ga posting di blog, untuk melanjutkan postingan sebelumnya mengenai framework kali ini saya akan mencoba memposting contoh dari framework yaitu codeigniter.
Apa sih codeigniter itu??
Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan pembuatan website.
Ada banyak sekali framework PHP terus alasan apa kita memilih CodeIgniter bukan yang lain?? Berikut beberapa alasannya:
1. Gratis.
CodeIgniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source license, ini berarti kita dapat menggunakannya sesuai dengan keinginan kita.
2. Berjalan di PHP versi 4 dan 5.
3. Ringan dan cepat.
4. Menggunakan MVC.
CodeIgniter menggunakan lingkungan pengembangan dengan metode Model View Controller (MVC) yang membedakan antara logika dan presentasi/tampilan, sehingga tugas bisa lebih mudah dipecah-pecah.
Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.
5. Dokumentasi.
Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi benar-benar dikembangkan atau tidak bisa dilihat dari dokumentasinya. Dalam hal ini CodeIgniter sangat luar biasa, terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.
Selanjutnya akan saya contohkan penggunaan dari codeigniter atau sering disebut dengan CI.
sumber: codeigniter.com, iorme.net